Menurutku kata-kata di atas sangatlah berlebihan. Tapi, itulah yang menjadi inti dari apa yang kurasakan saat ini. "RINDU" menurutku adalah kata-kata yang abstrak. Tidak dapat dilihat dengan kasat mata, namun dapat dirasakan dan dinilai seberapa besar rindu itu mengguncah hati. Terkadang rindu itu muncul di saat kita tak bersama orang-orang yang kita sayangi. Dimana ketidakbersamaan itu terjadi karena jarak dan jangka waktu yang menjadi alasan mengapa rasa rindu itu ada. Dengan demikian, para penderita penyakit rindu selalu berharap untuk bertemu dan bahagia bersama seseorang yang dirindukannya. Mengapa tadi aku mengatakan bahwa rindu itu penyakit??
Karena menurutku,,rindu itu terkadang menjadi suatu penyakit dalam hati yang menelusup ke dalam jiwa dan benak pikiran untuk terus dan selalu mengingat dan mengkhayal akan orang yang dirindukan. Jadi aku setuju kalau setiap hari aku menderita penyakit rindu dalam tanda kutip penyakit non medis.
Dan menurutku rindu itu tak cukup hanya dengan mengatakan "aku merindukanmu/ aku kangen kamu atau mungkin I miss you" kepada orang yang dirindukan. Tetapi butuh timbal balik dari orang yang dirindukan. Dan disinilah diantara keduanya memiliki obat tersendiri untuk mengobati penyakit tersebut. Dengan artian obat disini bukan tablet, kapsul atau cairan yang diberikan dokter dengan resep yang harus dituruti oleh si pasien. Tetapi, obat di sini berarti komunikasi antara orang yang saling merindu secara jelas. Atau mungkin obat di sini bisa berarti cukup melihat dan menatap orang yang dirindukan (its just for secret admirer,,hehe..). disinilah mungkin sakit rindu itu akan terobati dengan bertemunya orang yang merindu dan dirindukan. Dan lebih terobati lagi kalau kita sebagai penderita rindu bisa
bahagia bersama orang yang dirindukan, begitupun sebaliknya.
Inilah rindu versiku hari ini,, >_< ~I miss you..~
Those all from me,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar